Jawaban BAB IV : Teknologi Bahan Kontruksi Hal : 84




SOAL:
1. Jelaskan mengapa air yang mengandung garam chlorida dan sulfat tidak boleh digunakan untuk membuat adukan beton ?
            Jawab:
Karena air yang mengandung garam chlorida dan sulfat akan menghambat waktu pengikatan pada beton sehingga kuat tekannya turun. Dan juga membuat membuat beton bersifat higroskopis, sehingga beton selalu basah, beton menjadi bercak putih, ditumbuhi lumut dan tulangan menjadi elektrolit dan berkarat.

2. Jelaskan syarat-syarat air yang dapat digunakan untuk membuat adukan !
            Jawab:
Syarat-syarat air yang dapat digunakan untuk membuat adukan adalah: harus bebas dari minyak, alkali, garam dan bahn-bahan organik, dan tidak boleh mengandung ion clorida.

3. Jelaskan sumber – sumber air yang dapat digunakan untuk membuat adukan beton!
            Jawab:
Sumber-sumber air yang dapat digunakan untuk membuat adukan beton adalah:
·         Air hujan, air hujan menyerap gas dan udara pada saat jatuh ke bumi. Biasanya air hujan mengandung unsur oksigen, nitrogen dan karbondioksida.
·         Air Tanah. Biasanya mengandung unsur kation dan anion. Selain itu juga kadang-kadang terdapat unsur CO2, H2S dan NH3.
·         Air permukaan, terdiri dari air sungai, air danau, air genangan dan air reservoir. Air sungai atau danau dapat digunakan sebagai air pencampur beton asal tidak tercemar limbah industri. Sedangkan air rawa atau air genangan yang mengandung zat-zat alkali tidak dapat digunakan.
·         Air laut. Air laut mengandung 30.000 – 36.000 mg/liter garam (3 % - 3,6 %) dapat digunakan sebagai air pencampur beton tidak bertulang. Air laut yang mengandung garam di atas 3 % tidak boleh digunakan untuk campuran beton. Untuk beton pra tekan, air laut tidak diperbolehkan karena akan mempercepat korosi pada tulangannya.

4. Bila kualitas air yang digunakan untuk campuran beton meragukan, apa yang akan anda lakukan ?
            jawab:
Akan saya cari air alternatif lain, dan jika tidak ada air alternatif maka air tersebut akan saya saring (filter) jika keruh, dan saya endapkan untuk menurunkan lumpur yang tercampur dengan air ke dasar bejana atau ke dasar permukaan.

5. Mengapa jumlah air pencampur pada beton jumlahnya dibatasi ?
            Jawab:
Air pencampur pada beton jumlahnya dibatasi supaya perekatnya maksimal dan kuat, jika terlalu banyak air yang ditambahkan pada beton maka akibat adanya pengeringan maka air bebas yang terdapat di dalam gel akan cepat menguap sehingga gel menjadi porous, gel menyusut banyak dan terjadi retakan. Dan juga kekuatan gel juga rapuh yang mengakibatkan daya rekat semen rendah. Sebaliknya apabila jumlah air pencampur pada beton kurang maka proses hidrasi semen tidak dapat terjadi seluruhnya yang mengakibatkan kekuatan beton akan turun.

Baca juga : Jawaban BAB V : Teknologi Bahan Kotruksi Hal : 90

0 Response to "Jawaban BAB IV : Teknologi Bahan Kontruksi Hal : 84"